Kamis, 28 Juni 2012

Persiapan Perpisahan Angkatan 7 SDIT Raudhatul Muttaqin

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP



I. Pendahuluan
Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi Dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian



II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mencantumkan identitas
  • Nama sekolah
  • Mata Pelajaran
  • Kelas/Semester
  • Alokasi Waktu

Catatan:
  • RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar
  • Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan

Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.


A. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar
b. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran

C.Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

E. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan :

a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan un­tuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di­lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenang­kan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un­tuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

Senin, 25 Juni 2012

Molekul Penting Ditemukan di Atmosfer Venus




JAKARTA, MINGGU - Wahana milik Eropa, Venus Express, yang kini tengah mengorbit Planet Venus, untuk pertama kalinya menemukan molekul penting di amosfernya. Peralatan yang dibawa wahana tersebut mendeteksi molekul hidroksil, yang merupakan ikatan satu atom hidrogen dan satu atom oksigen.

Molekul-moleul tersebut terdeteksi peralatan spektrometer yang dibawa Venus Express bernama VIRTIS (Visible and Infrared Thermal Imaging Spectrometer) di lapisan atas atmosfer pada ketinggian 100 kilometer. Ketebalan lapisan hidroksil di atmosfer Planet Venus relatif tipis karena hanya 10 kilometer.


Hidroksil merupakan molekul penting yang mengatur kestabilan siklus atmosfer di sejumlah planet karen sifatnya yang sangat reaktif. Di atmosfer Bumi, molekul-molekul ini berperan penting untuk membersihkan polutan. Sementara di Mars, molekul tersebut mempertahankan karbon dioksida agar tidak berubah menjadi karbon monoksida. Hidroksil juga menyebabkan lapisan teratas permukaan tanah di Mars steril sehingga organsime renik sulit hidup di sana.

Molekul-molekul reaktif seperti itu juga ditemukan pada komet. Namun, jenis dan proses pembentukannya berbeda dengan hidroksil di atmosfer planet.

"Karena atmosfer Venus belum banyak dipelajari sebelum kedatangan Venus Express, kami belum dapat mengatakan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Guiseppe Piccioni, peneliti utama VERTIS yang berasal dari Institut Astrofisika dan Kosmis IASFC di Roma, Italia. Namun, temuan tersebut akan membantu para peneliti menguak rahasia atmosfer Venus yang tebal dan mempelajari karakternya.

Ozon

Salah satunya untuk memprediksi kandungan ozon di atmosfer Venus. Selama ini, kadar hidroksil di atmosfer Bumi terkait dengan kandungan ozon. Hal yang sama mungkin terjadi di Venus sehingga para peneliti akan mengukur seberapa besar kadar ozon di atmosfer Venus.

Data-data Venus Express menunjukkan kandungan hidroksil di atmosfer Venus terus berubah. Selisihnya bisa mencapai 50 persen dari satu orbit ke orbit berikutnya. Hal tersebut mungkin terkait perbedaan kadar ozon di atmosfernya.

"Ozon merupakan molekul penting di atmosfer, karena ia menyerap radiasi ultraviolet Matahari," ujar Piccini. Kadar radiasi yang diserap merupakan kunci utama untuk mengungkap proses pemanasan dan dinamika atmosfer. Di Bumi, hal tersebut juga turut melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet.

Pioccini mengungkapkan penemuan hidroksil adalah bukti bahwa Venus lebih mirip Bumi daripada perkiraan selama ini. Dalam laporan ilmiah yang dipublikasikan jurnal Astronomy and Astrophysical Lettersedisi terbaru, Pioccini dan timnya baru menganalisis bukti-bukti awal penemuan hidroksil dalam beberapa kali orbit. Mereka akan melakukan analisisi lebih mendalam hingga 50 kali orbit atau lebih.